Psikologi Pendidikan

Definisi Psikologi Pendidikan dan Mengapa Perlu Mempelajari Psikologi Pendidikan

Sumber Gambar: dictio.id

Definisi Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan merupakan salah satu cabang psikologi. Barlow (1985) mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu dalam pelaksanaan tugas seorang guru dalam proses belajar mengajar secara lebih efektif. glover dan ronning (dalam Elliot, 1996) menyatakan bahwa psikologi pendidikan mencakup topik-topik yang berkisar pada perkembangan manusia, perbedaan individual, pengukuran, belajar, motivasi dan pandangan pendidikan humanistik, baik yang didasarkan pada data empiris maupun teori.

Menurut Witherington, psikologi pendidikan adalah studi sistematis tentang proses proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia. Muhibbin Syah (2002) menyatakan bahwa psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin psikologi yang menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan. Definisi yang diterima paling luas menurut Elliot dkk (1996). Adalah bahwa psikologi pendidikan merupakan aplikasi psikologi yang mempelajari perkembangan, belajar, motivasi, pembelajaran dan isu-isu lain yang berkaitan yang timbul dalam setting pendidikan.

Dari berbagai pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang psikologi yang khusus mempelajari tentang persoalan-persoalan psikologis yang terjadi dalam setting pendidikan. Arthur S. QEBER (1988) menganggap psikologi pendidikan sebagai subdisiplin psikologi terapan. Dalam pandangannya, psikologi pendidikan adalah subdisiplin psikologi yang berkaitan dengan masalah kependidikan yang berguna dalam hal-hal:

  1. Penerapan prinsip-prinsip belajar pengembangan
  2. Pembaharuan kurikulum
  3. Bagian dan evaluasi bakat dan kemampuan

4 sosialisasi proses-proses dan interaksi proses tersebut dengan pendayagunaan ranah kognitif

  1. Penyelenggaraan pendidikan keguruan

 

Mengapa Perlu Mempelajari Psikologi Pendidikan

Usia pendidikan pada manusia mungkin sama tuanya dengan usia keberadaan manusia itu sendiri. Artinya, usaha pendidikan telah dimulai sejak manusia pertama kali ada, Kendati masih dalam bentuk yang sederhana.

Seperti diketahui, bahwa manusia yang mengalami proses pendidikan dan belajar itu memiliki aspek psikologis yang sangat berperan dalam menentukan keberhasilan proses pendidikan yang dilaluinya. Karena itu, pengetahuan tentang aspek psikologis yang terdapat dalam diri si pembelajar merupakan hal yang penting dimiliki oleh setiap pendidik dan calon pendidik. Pengetahuan yang meliputi aspek-aspek perkembangan, belajar, motivasi, pembelajaran dan isu-isu lain yang berkaitan yang timbul dalam setting pendidikan ini hanya dapat diperoleh melalui psikologi, terutama psikologi pendidikan. Pengetahuan tersebut membantu para pendidik dalam melaksanakan tugasnya sehingga dapat bertindak sesuai dengan kondisi anak didik (Suryabrata, 2002).

menurut masrun antara tugas-tugas pendidikan dan psikologi terdapat titik temu, yaitu pada perubahan perilaku. Pendidikan dimaksudkan untuk mengubah perilaku manusia dari 1 taraf perkembangan ke taraf perkembangan berikutnya, sedang psikologi menyediakan jalan bagi upaya perubahan perilaku tersebut. Dengan demikian, psikologi pendidikan perlu dipelajari oleh semua pendidik, terutama para calon guru, dalam upaya mempersiapkan diri guna memberikan perlakuan pendidikan dan pembelajaran secara efektif dan efisien.

Dengan memahami psikologi pendidikan, seorang guru melalui pertimbangan-pertimbangan psikologisnya diharapkan dapat:

  1. Merumuskan tujuan pembelajaran secara tepat,
  2. Memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan peserta didik
  3. Memilih alat bantu dan media pembelajaran yang tepat
  4. Memberikan bimbingan atau bahkan memberikan konseling kepada peserta didik
  5. Memotivasi belajar peserta didik

6 Menciptakan iklim belajar yang kondusif

7 Berinteraksi dengan peserta didik secara baik dan di disenangi

8 menilai hasil belajar peserta didik

Mengingat pentingnya mempelajari psikologi bagi seorang guru atau calon guru ini, Muhibbin Syah (2003) mengatakan bahwa diantara pengetahuan-pengetahuan yang perlu dikuasai guru dan calon guru adalah pengetahuan psikologi terapan yang erat kaitannya dengan proses belajar mengajar peserta didik.

 

Sumber: Buku “Psikologi Pendidikan”

Penulis: Nyanyu Khodijah

Penerbit: Rajawali Pers